TEMU KARYA NASIONAL PENYULUH KEHUTANAN DAN PENYULUH KEHUTANAN SWADAYA TAHUN 2003

PrintPDF

- Maksud dan Tujuan

Maksud dari Temu Karya adalah sebagai media tukar menukar pengalaman dan informasi dalm melaksanakan kegiatan kelompok pada masing-masing daerah.

Sedangkan tujuannya adalah agar paserta tamu karya dapat mengambil manfaat dari pengalaman keompok-kelompok lain untuk diterapakan dan dikembangkan pada kelompok masyarkat di daerahnya, disamping membangun jejaring kerja serta kemitraan dalm meningkatkan usahanya mendukung pembangunan Kehutanan.

- Penyelenggaraan

A. Tema Temu Karya

" Membangun Jaringan Kerja dan Kemitraan dalam Upaya Pelestarian Fungsi dan Manfaat Hutan "

B. Keluaran ( Output ) Temu Karya

- Terbentuknya jejaring kerja antara kelompok masyarakat ( Penyuluh Kehutanan, Kelompok tani/Penyuluh Kehutanan Swadaya,Polisi Hutan, Kelompok Pecinta Alam, Kader Konservasi Alam, Kelompok Tani Hutan, Mandor Tanaman Hutan dan Asper Penyuluh PMDH ) dalam mendukung Pembangunan Kehutanan.

- Tercapainya kesepakatan dalam memebentuk kelompok masyarakat produktif dan mandiri berbasis pembangunan Kehutanan.

Sedangkan outcome yang diharapkan adalah berkembangnya kelompok masyarakat produktif dalam pembangunan kehutanan yang berbasisi ekonomi,lingkungan, sosial dan budaya.

C. Waktu dan Tempat

Temu Karya diselenggarakan pada tanggal 9 - 13 Desemebr 2003 di Yayasan Pembangunan Islam ( YPI ), Jl. Raya Ciawi, Bogor Jawa Barat.

D. Peserta

Peserta Temu Karya nasional adalah para pemenang terbaik tingkat propinsi, lomba prestasi penyuluh/fungsional kehutanan dan penyuluh kehutanan swadaya yang berasal dari 28 propinsi. Seluruhnya berjumah 104 orang, terdiri dari :

1. Penyuluh Kehutanan : 23 Orang
2. Polisi Kehutanan : 13 Orang
3. Kelompok Tani Penghijauan : 25 Orang
4. Kelompok Pencinta Alam (KPA) : 17 Orang
5. Kader Konservasi Alam (KKA) : 15 Orang
6. Asper Penyuluh, mandor tanam dan kelompok tani Perum Perhutani : 11 Orang                          


Adapun nama-nama Peserta Kelompok Pencinta Alam (KPA) sebagai berikut :

1. Prop. NAD : Edy Syahputra - Mapala STIK Banda Aceh
2. Prop. Sumut : Rino Reynaldi - SILVA Univ. Simalungun
3. Prop. Sumbar : Mapala Univ. Andalas Padang  ( Tidak Hadir )

4. Prop. Sumsel : Bambang Samudera - Mapala Gema Persada FP UMP
5. Prop. Jambi : KPA Pamalayu Kab. Kerinci  ( Tidak Hadir )

6. Prop. Bengkulu : Yantorius - Kampala FP UNIB
7. Prop. Banten : TB. Agus Djaya - Wapala Terabas Giri Alas Ranca Ranji Serang
8. Prop. DKI Jakarta : Mapa Univ. Trisakti  ( Tidak Hadir )

9. Prop. Jawa Tengah : Femi Diah - UPL MPA Unsoed
10. Prop. Bali : Julius Emmanuel - Mapala Citta Mandala Univ. Warmadewa
11. Prop. NTB : Junaidin - Mapala Univ. Muhammadiyah Mataram
12. Prop. Kalsel : M. Mahbub Anshari - Mahipa STAI Darussalam Martapura
13. Prop. Kaltim : Mapflofa Fahutan Unmul  ( Tidak Hadir )

14. Prop. Sulsel : Ridwan Bahar - OPA Fankser Makassar
15. Prop. Sulut : Alowysius Toron - MPAB Justitia FH Unsrat
16. Prop. Sultra : M. Zulfikar - KPA-LH Zenith Sulawesi Cinta Alam Kendari
17. Prop. Gorontalo : M. Hadi Buntuan - Mapala STAIN Sultan Amai Gorontalo